MAKALAH INFORMATIKA
"Jika aku mau, aku bisa membunuh seluruh orang yahudi, namun aku akan menyisakan sedikit dari mereka agar kalian tahu mengapa aku membunuh mereka"
Adolf Hitler
MAKALAH INFORMATIKA
”PROYEK ANALISIS DATA”
"Kegerian Politik Yang Dulu, Dan Yang Akan Datang"
Profil lengkap
Nama : M Nadhir Bachtiar
Tempat/tanggal lahir : jambi 02-02-2008
Alamat : Rawasari
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Email : nadhirbv@gmail.com
No HP : 0895374250040
DAFTAR ISI :
PROFIL
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penulisan
BAB II Pembahasan
1. Awal Perang Dunia Kedua
2. Pertengahan Perang Dunia Kedua
3. Akhir Perang Dunia Kedua
BAB III Penutup
1. Kesimpulan
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya bisa menyelesaikan tugas Blogger ini dengan baik. Tugas ini saya buat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata pelajaran Informatika, dan juga sebagai bentuk latihan dalam menulis dan berbagi lewat media digital.
Dalam tugas ini, saya mencoba membuat blog yang berjudul "Perang Dunia Kedua". Walaupun masih banyak kekurangan, saya udah berusaha sebaik mungkin untuk menyusun isi blog ini dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti.
Saya juga mau mengucapkan terima kasih untuk Bapak NEKO RICARNOVH, S.Kom yang sudah memberikan tugas ini, karena lewat tugas ini saya jadi belajar bagaimana cara membuat blogger dan makalah di blog.
Akhir kata, saya sadar masih banyak kekurangan dalam tugas ini, jadi saya minta maaf kalau ada yang kurang pas. Saya sangat terbuka untuk kritik dan saran supaya ke depannya bisa membikin yang lebih baik lagi.
Terima kasih.
BAB I PENDAHULUAN
PERANG DUNIA 2
Perang Dunia II adalah konflik global yang berlangsung dari 1939 hingga 1945, melibatkan banyak negara dan menyebabkan kerusakan besar serta korban jiwa yang sangat banyak.
1.1 Latar Belakang
Jadi, semua berawal dari tahun 1919. Ketika itu, Eropa baru saja selesai dengan Perang Dunia 1 dengan menandatangani Perjanjian Versailles. Salah satu poin utama dari perjanjian ini adalah Jerman harus membayar ganti rugi perang. Nah, hal ini yang kemudian membuat ekonomi negara Jerman berantakan dan kepercayaan masyarakat pada pemerintah
menurun.
Salah satu faktor yang menyebabkan rangkaian peperangan tersebut adalah adanya pemikiran mengenai fasisme. Saat itu, tiga negara yang berideologi fasisme beraliansi dengan nama Poros Roma-Berlin-Tokyo (Italia, Jerman, dan Jepang).
Kendati memiliki perbedaan pedoman mengenai ideologi tersebut, tetapi semuanya mengarah kepada tindakan merendahkan bangsa lain. Hal inilah yang menyebabkan ketiganya berusaha untuk menduduki wilayah dari negara-negara lain.
Faktor kedua yang menyebabkan meletusnya Perang Dunia II adalah kebijakan Appeasement (politik asalkan kamu senang–red) dari Imperium Britania dan Prancis. Kebijakan ini mengibaratkan mereka mengalah terhadap tindakan-tindakan Jerman. Namun, upaya tersebut ternyata tidak cukup memberikan rasa puas kepada pihak Jerman.
Perang Dunia II dimulai ketika Jerman dengan prinsip fasisnya menginvasi Polandia tanggal 1 September 1939. Imperium Britania dan Prancis dengan terpaksa menyatakan perang dan menanggalkan prinsip mengalahnya tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa penyebab utama Perang Dunia II?
2. Bagaimana peran Adolf Hitler dan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II?
3. Apa dampak Perang Dunia II terhadap dunia?
4. Bagaimana peran Sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet) dalam mengalahkan Axis (Jerman, Italia, Jepang)?
5. Apa pelajaran yang dapat dipetik dari Perang Dunia II untuk mencegah konflik serupa di masa depan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Menginformasikan tentang sejarah Perang Dunia II
2. Menganalisis penyebab dan dampak perang
3. Mengambil pelajaran dari sejarah untuk mencegah konflik serupa
4. Menghormati korban perang dan mengenang peristiwa penting dalam sejarah
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Awal Perang Dunia Kedua
Awal Perang Dunia II dapat dijelaskan sebagai berikut:
Latar Belakang:
Perang Dunia II dimulai pada tahun 1939, setelah serangkaian peristiwa yang memicu ketegangan di Eropa. Jerman, di bawah kepemimpinan Adolf Hitler dan Partai Nazi, telah melakukan ekspansi teritorial yang agresif sejak pertengahan tahun 1930-an. Salah satu contoh penting dari ekspansi ini adalah aneksasi Austria pada tahun 1938 dan pendudukan Cekoslowakia.
Penyebab Langsung:
Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia. Serangan ini dipicu oleh keinginan Jerman untuk merebut kembali wilayah yang hilang setelah Perang Dunia I dan untuk memperluas Lebensraum (ruang hidup) bagi bangsa Jerman. Jerman menggunakan taktik Blitzkrieg, yaitu serangan cepat dan menghancurkan dengan gabungan pasukan darat dan udara, untuk mengalahkan Polandia dengan cepat.
Reaksi Internasional:
Serangan Jerman terhadap Polandia memicu reaksi dari negara-negara Sekutu. Pada tanggal 3 September 1939, Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, sesuai dengan perjanjian pertahanan yang mereka miliki dengan Polandia. Namun, meskipun deklarasi perang, Inggris dan Perancis tidak segera melakukan tindakan militer yang signifikan untuk membantu Polandia, yang akhirnya jatuh ke tangan Jerman pada akhir September 1939.
"Diatas Adalah Awal Jerman Menginvasi Polandia"
Perebutan dan Pendudukan:
Setelah Polandia jatuh, Jerman melanjutkan ekspansi mereka ke negara-negara lain di Eropa. Pada tahun 1940, Jerman menyerang Denmark, Norwegia, Belgia, Belanda, dan Perancis. Inggris menjadi salah satu dari sedikit negara yang masih melawan Jerman di Eropa Barat. Sementara itu, Italia di bawah kepemimpinan Benito Mussolini bergabung dengan Jerman dan menyatakan perang terhadap Inggris dan Perancis pada bulan Juni 1940.
Ekspansi Jepang:
Di Asia, Jepang juga melakukan ekspansi militer. Pada tahun 1937, Jepang menyerang Cina dan terus melakukan ekspansi di Asia Tenggara dan Pasifik. Serangan Jepang terhadap Pearl Harbor pada tanggal 7 Desember 1941 membawa Amerika Serikat masuk ke dalam perang, mengubah konflik ini menjadi perang dunia yang sebenarnya.
Dampak Awal:
Awal Perang Dunia II ditandai dengan kekejaman dan penderitaan besar. Perang ini menyebabkan jutaan orang terlantar, terluka, atau terbunuh. Kota-kota besar di Eropa dan Asia menjadi target serangan udara dan pengepungan, mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang parah dan korban sipil yang besar.
Dengan demikian, serangan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 1 September 1939 bukan hanya menandai awal dari Perang Dunia II, tetapi juga memulai rangkaian peristiwa yang akan mengubah jalannya sejarah dunia.
Aneksasi Jerman Ke Austria Sekaligus Menambah Peluang Jerman Ke Selatan Eropa
2.2 Pertengahan Perang Dunia Kedua
Pertengahan Perang Dunia II (sekitar tahun 1942-1943) merupakan periode penting dalam sejarah perang tersebut. Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang terjadi selama periode ini Karena ada 4 front yang didasari saat perang dunia kedua
Front Timur:
1. Pertempuran Stalingrad : Pertempuran Stalingrad (1942-1943) merupakan salah satu titik balik penting dalam Perang Dunia II. Jerman, di bawah kepemimpinan Adolf Hitler, berusaha merebut kota Stalingrad (sekarang Volgograd) dari Uni Soviet. Namun, pasukan Soviet, di bawah kepemimpinan Jenderal Georgy Zhukov, berhasil mengepung dan mengalahkan pasukan Jerman, menewaskan ratusan ribu tentara Jerman. Kekalahan ini merupakan pukulan besar bagi Jerman dan menandai perubahan momentum perang di Front Timur.
Front Afrika:
1. Pertempuran El Alamein : Pertempuran El Alamein (1942) merupakan pertempuran penting di Afrika Utara. Pasukan Inggris, di bawah kepemimpinan Jenderal Bernard Montgomery, berhasil mengalahkan pasukan Jerman-Italia, di bawah kepemimpinan Jenderal Erwin Rommel, dalam pertempuran yang berlangsung di Mesir. Kemenangan ini menandai titik balik perang di Afrika Utara dan membuka jalan bagi Sekutu untuk merebut kembali wilayah Afrika Utara dari Jerman dan Italia.
Front Pasifik:
1. Pertempuran Midway: Pertempuran Midway (1942) merupakan pertempuran laut penting di Pasifik. Pasukan Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Laksamana Chester Nimitz, berhasil mengalahkan pasukan Jepang dalam pertempuran yang berlangsung di sekitar Pulau Midway. Kemenangan ini menandai titik balik perang di Pasifik dan mengurangi kemampuan Jepang untuk melancarkan serangan lebih lanjut.
Front Eropa Barat:
1. Invasi Sisilia: Sekutu melancarkan invasi ke Sisilia (1943), yang menandai awal dari kampanye Italia. Pasukan Sekutu, di bawah kepemimpinan Jenderal Dwight D. Eisenhower, berhasil merebut Sisilia dari pasukan Italia dan Jerman.
Dalam keseluruhan, pertengahan Perang Dunia II merupakan periode penting yang menandai perubahan momentum perang. Sekutu mulai mendapatkan keuntungan dan Axis (Jerman, Italia, Jepang) mengalami kemunduran. Peristiwa-peristiwa ini membuka jalan bagi Sekutu untuk memenangkan perang dan mengakhiri kekuasaan Axis di Eropa dan Asia.
"Diatas Adalah Dokumentasi Perang Dunia Ke Dua Pada Saat Pertengahan"
2.3 Akhir Perang Dunia Kedua

Komentar
Posting Komentar